KAIDAH PANTUN

 

https://s.id/kaidahpantunmiftahul

KBMN PGRI 31, Pertemuan ke-14

Nara Sumber : Miftahul Hadi, S.Pd.


Assalamu'alakum Wr.Wb.

Salam Literasi Sahabat Nusantara.

Kegiatan KBMN PGRI 31 hari ini dengan materi " Kaidah Pantun". Bersama nara sumber Bapak Miftahul Hadi, S.Pd.. dan Moderator Ibu Arofiah Afifi, S.Pd.

Bapak Miftahul Hadi, S.Pd. Asal Denmark Jawa Tengah alias Demak. Telah menghasilkan karya  bebrapa buku solo bertajuk pantun juga banyak buku Antologi Belaiu ini salah satu relawan KBMN dan memiliki motto "Berkarya, berdedikasi, menginspirasi."


Baju  bersulam berbahan  katun,
Sandingkan dengan kain kebaya
Rabu malam kita berpantun,
Lestarikan budaya Indonesia

Siapa yang tak kenal pantun?
Ya pantun adalah salah satu kekayaan  Indonesia yang bisa dipelajari siapa saja..
Akankah kita lupakan dan menjadi milik bangsa lain?

No Way...
Jangan itu sampai terjadi. 
So, kita harus bisa menjaga dan melestarikannya.

Dengan apa?
Tentunya dengan mempelajarinya yuk..

Bagaimana cara membuat pantun yang benar dan indah? 
Apa itu isi dan sampiran? 
 
Malam ini kita akan bertemu dengan pakar pantun dari Kota Demak.
Simak dan torehkan dalam blog.
Siapkan untuk jadi konsep buku solo.

Jalan-jalan ke kota Bekasi
Naik kereta di stasiun Manggarai
Mari kawan  kita berliterasi
Karya nyata cita pun dicapai

Petik sekuntum bunga pematang
Bunganya kecil dimakan ngengat
Assalamualaikum selamat datang
Ku sapa hadirin dengan hangat.

Malam ini insya Allah akan menjadi malam yang hangat, seru dan menyenangkan, karena materi kelas menulis pada pertemuan ke 14 ini, adalah materi yang spesial. Penasaran materi apa? Yap betul “Kaidah Pantun.”

Kita Mulai Ya...

Bismillahirrahmanirrahim

Mawar sekuntum tumbuh di taman,
Daun salam tumbuh di kota,
Assalamualaikum saya ucapkan,
Sebagai salam pembuka kata.

Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.
Bapak ibu, mohon ijin memperkenalkan diri.

Banjir kanal tanahnya lempung,
Membabat semak di pinggir kali,
Salam kenal saya mas Mif guru kampung,
Dari Demak berjuluk kota wali.

Okey bapak ibu yang berbahagia, malam ini kita akan belajar bersama tentang pantun. Apa itu pantun, bagaimana kaidah pantun dan praktik mudah membuat pantun. Yang mau dan siapppp silakan berikan emoticon menyalaaa

Apa yang terlintas di benak bapak ibu ketika mendengar kata pantun?
Ada sampiran dan isi
Bersajak ab ab
Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
Ada rima atau ahiran yang sama

Sekilas saya akan menjelaskan tentang tradisi pantun di Indonesia.
Indonesia memiliki kekayaan seni verbal yang sangat beranekaragam, salah satunya adalah pantun.
Beberapa pertunjukan pantun bersifat narasi, misalnya Kentrung di Jawa Tengah dan Jawa Timur menggunakan struktur "pantun" untuk menceritakan kisah-kisah sejarah keagamaan atau sejarah lokal dengan iringan genderang.
https://www.youtube.com/watch?v=YStl3VmOvIc
(merupakan salah satu seniman kentrung dari Demak, almarhum mbah Samsuri)

Pada hakikatnya, sebagian besar kesusastraan tradisional Indonesia membentuk pondasi dasar pertunjukan genre campuran yang kompleks, seperti "randai" dari Minangkabau wilayah Sumatra Barat, yang mencampur antara seni musik, seni tarian, seni drama, dan seni bela diri dalam perpaduan seremonial yang spektakuler.

Bapak ibu yang berbahagia, kita sebagai warga negara Indonesia, patut berbangga
tahu kenapa?? karena Kaya akan seni

Pantun telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda secara nasional pada tahun 2014.
Pantun diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak benda pada sesi ke-15 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kantor Pusat UNESCO di Paris, Prancis (17/12/2020).
hari pantun diperingati setiap tanggal 17 Desember.

Definisi Pantun dari Beberapa Ahli :

Pantun menurut Renward Branstetter (Suseno, 2006; Setyadiharja, 2018; Setyadiharja, 2020) berasal dari kata “Pan” yang merujuk pada sifat sopan. Dan kata “Tun” yang merujuk pada sifat santun. Kata “Tun” dapat diartikan juga sebagai pepatah dan peribahasa (Hussain, 2019).
Kalau dilihat dari definsi tersebut, pantun itu menggambarkan adanya sikap sopan dan santun.

Tuntun (Pampanga): teratur, Tonton (Tagalog): mengucapkan sesuatu dengan susunan yang teratur, Tuntun (Jawa Kuno): benang, Atuntun: teratur, Matuntun: pemimpin, Panton (Bisaya): mendidik, Pantun (Toba); kesopanan atau kehormatan (Hussain, 2019).
Kalau dilihat dari definisi ini, pantun disusun dari kata yang teratur, tidak sembarangan.

Pantun berasal dari akar kata “TUN” yang bermakna “baris” atau “deret”. Asal kata Pantun dalam masyarakat Melayu-Minangkabau diartikan sebagai “Panutun”, oleh masyarakat Riau disebut dengan “Tunjuk Ajar” yang berkaitan dengan etika (Mu’jizah, 2019)
Dari sini, pantun digunakan sebagai penuntun serta tunjuk ajar.

Pantun adalah termasuk puisi lama yang terdiri dari empat baris atau rangkap, dua baris pertama disebut dengan pembayang atau sampiran, dan dua baris kedua disebut dengan maksud atau isi (Yunos, 1966; Bakar 2020)

Berbagai daerah di Indonesia juga terdapat pantun :

Menurut Suseno (2006) di Tapanuli pantun dikenal dengan nama ende-ende.
Contoh:
Molo mandurung ho dipabu,
Tampul si mardulang-dulang,
Molo malungun ho diahu,
Tatap siru mondang bulan.

Artinya:
Jika tuan mencari paku,
Petiklah daun sidulang-dulang,
Jika tuan rindukan daku,
Pandanglah sang bulan purnama.

Sedangkan di Sunda, pantun dikenal dengan nama paparikan.
Contoh:
Sing getol nginam jajamu,
Ambeh jadi kuat urat,
Sing getol naengan elmu,
Gunana dunya akhirat.

Artinya:
Rajinlah minum jamu,
Agar kuatlah urat,
Rajinlah menuntut ilmu,
Berguna bagi dunia akhirat..

Pada masyarakat Jawa, pantun dikenal dengan sebutan parikan.
Contoh:
Kabeh-kabeh gelung konde,
Kang endi kang gelung Jawa,
Kabeh-kabeh ana kang duwe,
Kang endi sing durung ana.

Artinya:
Semua bergelung konde,
Manakah yang gelung Jawa,
Semua telah ada yang punya,
Mana yang belum dipunya.

Beberapa Fungsi Pantun :

  1. Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir.
  2. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar.
  3. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan bermain-main dengan kata.
Ciri - Ciri Pantun :

  • Satu bait terdiri atas empat baris
  • Satu baris terdiri atas empat sampai lima kata
  • Satu baris terdiri atas delapan sampai dua belas suku kata
  • Bersajak a-b-a-b
  • Baris pertama dan kedua disebut sampiran atau pembayang
  • Baris ketiga dan keempat disebut isi atau maksud

Pantun itu Bersajak a-b-a-b, 
Baris pertama dan kedua disebut sampiran atau pembayang
Baris ketiga dan keempat disebut isi atau maksud
Jadi antara baris pertama kedua, itu tidak berhubungan dengan baris ketiga dan keempat.

Apa boleh  baris ke 1 dan 2 tidak saling berkaitan?


baris 1 dan 2, berhubungan .
tiap baris empat sampai lima kata
jumlah suku kata juga 8 -12

Contoh pantun lain :
Dua tiga kucing saleh
Tidak boleh

pantun dua baris yang sering dibawakan jarjit
namanya karmina atau pantun kilat
baris 1 sampiran, baris 2 isi
sajak a b

Contoh syair:
Ke sekolah janganlah malas,
Belajar rajin di dalam kelas,
Jaga sikap janganlah culas,
Agar hati tak jadi keras.

semua barisnya, berakhiran bunyi as
maka sajaknya disebut a a a a
tiap barisnya saling berhubungan
jumlah kata dan suku kata juga hampir sama dengan pantun

Contoh gurindam:
Jika selalu berdoa berdzikir,
Ringan melangkah jernih berpikir.

gurindam itu terdiri dua baris
baris 1 sebab
baris 2 akibat
bunyi akhir 1 dan 2 = kir
maka sajaknya a a

Rima dalam Pantun :

1. Rima/bunyi akhir yang sama

Makan nasi ditambah kerupuk ku lit
paling lahap makannya di tepi saw ah
membuat pantun memanglah su lit
jika diasah akanlah jadi mud ah

contoh pantun dengan rima/bunyi akhir yang sama hanya di akhir baris maka disebut dengan rima akhir.

Kalo Pantunnya Rima akhir tapi satu huruf terakhir apakah bisa dianggap pantun Mas.pantun itu menunjukkan keindahan pilihan diksi serta kalimat, kalau bisa, dalam memilih kata agar rimanya indah usahakan minimal laval akhir yang sama, bukan huruf akhir.
Kebanyakan pantun yang saya temui seperti itu huruf terakhir tok yang sama. 


2. Rima tengah dan akhir

Contoh :
Mawar sekunt um tumbuh di tam an,
Daun sa lam tumbuh di ko ta,
Assalamualaik um saya ucapk an,
Sebagai sa lam pembuka ka ta.

hayo, kata apa saja yang bunyi akhirnya sama
bunyi akhir ya bapak ibu, bukan huruf akhir
Um an
Am ta

ini adalah contoh pantun yang menggunakan rima tengah dan akhir.

3. Rima Awal, Tengah dan Akhir


4.  Rima Lengkap

Tips dan trik memilih kata dengan rima sama 

1. Mencari bunyi akhir yang sama

Contoh : 
Kartu
Satu
Buntu
Menantu
Pintu 
Batu

2. Buat isinya dulu Sampiran kemudian

Bikin isi dulu, alias baris 3 dan 4 nya dulu
jangan lupa, sesuaikan rima nya. kalau isi sudah jadi, baru buat sampirannya

3. jangan memakai nama orang atau merk dagang

Contoh : Mpok Elly membeli Pepsodent.
akan mengurangi keindahan diksi

4. lihat tanda baca setiap akhir barisnya

baris 1, 2 dan 3 diakhiri tanda koma
baris 4 diakhiri tanda titik

Contoh:
Kabeh-kabeh gelung konde,
Kang endi kang gelung Jawa,
Kabeh-kabeh ana kang duwe,
Kang endi sing durung ana.
 
Semua memakai konde
Yang mana yang memakai konde
Semua ada yang punya
Yang mana yg belum ada

Bukan sedih ternyata seram,
jadwal ronda malah datang malem  
mata perih pandangan buram,
itu pertanda mata minta merem.

Air hangat diambil dari kuali,
Memakai topi membeli bakul,
aku sangat berterimakasih sekali,
sama bu Ofi dan pak Miftahul.

Bunga selasih di tepi selokan
Hati patah ditolak cintanya 
Terima kasih kami ucapkan
Pada Pak Miftah atas ilmunya

Ada alat terbuat dari tempayan,
Daun meniran dicampur timun,
Aku telat membuat rangkuman,
karena memikirkan membuat pantun

Alangkah lemak makan pempek 
Sambil belajar menulis pantun 
Alangkah lemak minumnya bandrek
Sambil kita berbalas pantun

Petani kelapa mengambil katuk
Tiba-tiba tertimpa ranting mahoni
Meski sangat lelah dan mengantuk
karena kewajiban tetap dilakoni

Ngemil keripik pisang sambil siaran
Jangan lupa minumnya kopi aren 
Nyimak WA  di grup KBMN
Pantunnya pak Mif  memang keren

Ngaji mulai dari Alif
Mari bersama berdo'a
Ilmu ini dari Mas Mif 

Pak salam  membeli selasih
Mba iren  suka minum kopi
Kagem Mas Miftah ku ucapkan terimakasih
Materinya keren dipandu momod Ovie
Memang luar biasa

Terimakasih kepada bapak narasumber yang telah memberikan materinya, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LKPD GELOMBANG BERJALAN DAN STASIONER FISIKA KELAS XI

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1

MENULISLAH SETIAP HARI