MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH

KBMN PGRI 31, Pertemuan ke-18

Nara Sumber : Eko Daryono, S.Kom.



Assalamu'alakum Wr.Wb.

Salam Literasi Sahabat Nusantara.

Kegiatan KBMN PGRI 31 hari ini dengan materi "Menulis Buku dari Karya Ilmiah". Bersama nara sumber Bapak Eko Daryono, S.Kom.  dan Moderator Bapak Muliadi, M.Pd. 

Bapak/Ibu penulis dan penggiat literasi yang berbahagia.


Pernahkan Anda menulis karya ilmiah? 

Hmmm, jika mendengar pertanyaan itu biasanya akan terjadi perubahan ekspresi. 
Kening mengernyit, mata melirik ke atas. 
Sambil bergumam, ehmmmm..... 
Betul tidak, hi hi hi.. 

Padahal kita pernah loh membuat karya ilmiah, walaupun sekali seumur hidup. 
Yaa, saat skripsi kita membuat karya ilmiah sebagai syarat lulus strata S1 perguruan tinggi. 

Bagaimana jika kali ini kita mengulang kesuksesan membuat karya ilmiah. 
Loh..loh..loh.. 
Jangan mengernyit lagi dong. 

Kali ini kita akan menulis buku dari karya ilmiah. 
Dengan bimbingan narasumber yang mumpuni kita akan melampaui keragu-raguan kita. 

So, ready kan untuk masuk kelas malam ini... 

Yesss, i'm ready....


Bersama Pak Eko Daryono, seorang penulis yang berhasil mengubah karya ilmiah menjadi buku, bapak ibu akan diajak menyelami dunia tulis menulis yang penuh keajaiban. Di sini, kita tidak hanya belajar mengubah tumpukan kertas hasil penelitian menjadi buku yang memukau, tetapi juga menjelajahi rahasia menjadi penulis yang sukses.

Materi ini sifatnya lebih teoristis dan bisa jadi membingungkan mengingat tidak ada standarisasi konversi karya ilmiah menjadi buku.

Namun demikian, dari berbagai pengalaman yang telah disampaikan oleh para Widyaiswara, Peneliti LIPI, Pakar Menulis maupun pengalaman saya menjadi editor dari tahun ke tahun akhirnya mengerucut pada standar isi buku

Oleh karena itu, bagi peserta KBMN sejak angkatan 28 yang masih bergabung di KBMN saat ini mungkin bertanya kenapa materi yang dulu disampaikan tidak sama

Hal ini terjadi karena dari kegiatan editing yang telah direviuw perpusnas selaku yang menerbitkan ISBN saya banyak mendapatkan materi

Sebelum berbicara konversi karya ilmiah menjadi buku, terlebih dahulu saya sampaikan karya ilmiah atau lebih tepatnya karya tulis ilmiah itu apa dan apa saja macamnya yang dapat dikonversi menjadi buku

“Karya tulis ilmiah merupakan tulisan perseorangan atau kelompok dari hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, dan pemikiran sistematis yang yang memenuhi kaidah ilmiah (Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 Tahun 2014)


Secara umum KTI ada dua yaitu KTI Nonbuku dan KTI Buku





Sumber : Bambang Trimansyah (2019: 6)

Semua jenis KTI dalam bagan di atas dapat dikonversi menjadi buku. Hal pokok yang perlu dipahami apa tujuan mengkonversi KTI menjadi buku?. Kenapa harus memahami hal itu? Karena kegiatan konversi berdampak signifikan pada KTI aslinya. Maksudnya bisa jadi dari kegiatan konversi justru menghasilkan buku baru yang fresh atau bisa jadi buku aslinya, namun sudah berubah menjadi buku terbitan percetakan. Hal tersebut ada kaitannya dengan status buku yakni ber-ISBN atau tidak. Jika bapak/ibu ingin buku hasil cetak mirip dengan buku aslinya, maka sulit untuk mendapatkan ISBN mengingat ketentuan dari perpusnas bahwa buku yang ber-ISBN lebih mengarah pada buku pengetahuan populer.


Solusinya jika menghendaki KTI asli menjadi buku maka bisa memakai QRCBN. Karena QRCBN bisa untuk self publishing, maka tidak akan saya bahas. Fokus pada buku konversi yang bisa di ISBN kan.

Ada lima formula untuk membuat buku dari karya ilmiah
Pertama, Formula Judul
Kedua, Formula Isi
Ketiga, Formula Struktur Penulisan
Keempat, Formula Bahasa
Kelima, Formula Kaidah Buku ISBN

Judul buku hasil konversi suka tidak suka harus dirubah terlebih jika judulnya menunjuk terminologi waktu dan tempat

1. Pertama, Formula Judul

Contoh yang saya edit dan sudah keluar ISBN-nya dari judul asli dan judul bukunya seperti ini :

Judul asli : Model Pengembangan Strategi Sweet Love Dalam Membangun Kompetensi Pedagogi Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Y

Judul buku yang sudah keluar ISBN : STRATEGI SWEET LOVE MEMBANGUN KOMPETENSI GURU.

Contoh untuk judul dari penelitian kuantitatif : 

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI KOMPETENSI LITERASI DIGITAL DAN CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)
(Analisis Sequential Explanatory Pada Guru Z)

Judul Buku : Guru dan Katalisator Kualitas Pembelajaran

Kedua buku sudah keluar ISBN-nya beberapa hari yang lalu

2. Kedua, adalah formula isi

Jika judul berubah, bagaimana dengan isinya?

Isi buku praktis berubah menjadi non penelitian, maksudnya tidak lagi mendeskripsikan sebuah penelitian.
Bagian asli yang masih bisa dipakai dari karya ilmiah adalah bagian latar belakang di bab I dan bagian-bagian teoritisnya.
Untuk bab 3,4,5 yang berisi metode, hasil dan kesimpulan sudah tidak nampak lagi terkhusus untuk penelitian kuantitatif
Adapun untuk karya ilmiah kualitatif, hasil penelitian masih bisa terpakai dengan catatan tidak lagi mengarah pada hasil penelitian, namun bahasanya sudah disesuaikan dengan bahasa pengetahuan umum.

3. Ketiga, Formula Struktur Penulisan

Perlu diperhatikan bahwa buku hasil konversi tidak lagi mengenal bab, sub bab, list paragraph
Jadi struktur penulisan tidak lagi terbingkai secara formal dan cenderung terputus-putus, namun dibuat narasi yang mengalir


Contohnya seperti ini.

Tidak tampak lagi bab, misalnya seperti ini :


Untuk list paragraph sebisa mungkin juga dibuat dalam bentuk narasi.




Ini hasil konversinya

 4. Keempat, Formula Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam buku konversi diupayakan tidak formal selayaknya penelitian, misal seperti gaya kutipan.


Teks aslinya : Menurut pendapat Saihu dst


5. Kelima, Formula Kaidah Buku ISBN

Untuk pengajuan buku berisbn, naskah dilengkapi dengan keaslian karya, sudah siap cetak, minimal halaman isi 50 hal, format buku nacaan umum.

Diawal memang sudah saya singgung bahwa untuk mengkonversi karya ilmiah memang butuh sense of writer Namun jangan khawatir, banyak ahli di KMBN yang mungkin bisa memberikan gambaran isi buku.

Saat ini saya sedang editing buku yang aslinya berjudul : PEMENUHAN KASIH SAYANG ORANG TUA DAN DAMPAKNYA PADA HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK 
DI SD X

Buku itu aslinya penelitian kuantitatif. Agar judulnya lebih menjual dan menarik dan memang buku aslinya menarik saya menyarankan judul : The Power of Parental Love (Dukungan Kasih Sayang dalam Membentuk Keberhasilan Akademis Anak).

TANYA JAWAB

Komunikasi pendek apa ya?
Komunikasi pendek merupakan model karya ilmiah yang hanya memuat point-point utama dari hasil penelitiannya. Jadi hanya point inti saja yang disajikan dan itupun dalam bentuk sangat ringkas. Saya ada contoh yang mungkin bisa menjadi gambaran di file berikut:

Apakah segmen pembaca dapat mempengaruhi gaya penulisan buku konversi?
Bisa. Pembaca yang akan disasar memang dapat menjadi preferensi bagaimana seorang penulis membuat gaya penulisan. Contoh konversi buku hasil disertasi yang umumnya disasar adalah lingkungan kampus tentu disesuakan dengan gaya para akademisi.


Saya pernah mau membuat buku dari Skripsi, ketika saya cek plagiat, eh plagiatnya tinggi. Yang aneh skripsi saya dibuat tahun 1991, tapi yang dijadikan plagiatnya artikel/makalah/Skripsi tahun 2020. Jadi saya malas. Nggak jadi buat buku. Bagaimana mengatasi yang seperti itu ?
Jika memang karya tersebut asli karya Bapak maka Bapak bisa mengajukan keberatan kepada penulis yang memplagiat atau melaporkan kepada institusinya. Jika keberatan diterima maka Bapak akan menjadi pemilik sah dan file plagiasinya akan ditarik. Sudah banyak contoh Pak termasuk yang baru saja viral. Mungkin yang cukup heboh ada yang melibatkan salah satu pengajar di salah satu kampus terkenal di Jogja.
Ya memang butuh effort Pak dan begitulah dunia maya yang jika kita tidak memiliki karakter akan melegalkan segala hal.

Dalam menyusun formula  pertama hingga kelima. Apakah bisa kita susun sendiri ataukah kita serahkan pada ahlinya?
Sebenarnya untuk mengkonversi, bisa dilakukan secara mandiri Pak. Kembali kepada sense of writer. Sebenarnya kitalah yang lebih tahu akan kita kemanakan buku kita. Namun yang belum terbiasa mungkin dapat meminta saran atau masukan dari ahlinya. Jadi tidak harus diserahkan kepada ahlinya jika memang kita sendiri mampu.


Jangan biarkan karya ilmiah kita hanya menjadi dokumen berdebu di rak almari pajang. Pertemukan dan jodohkan karya ilmiah kita dengan berjuta-juta pembaca yang telah menantikannya. Konversilah menjadi buku dan yakinlah bahwa buku karya kita akan menemui takdir terbaiknya

Terimakasih kepada narasumber hebat kita malam ini. Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum. Wr.Wb.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LKPD GELOMBANG BERJALAN DAN STASIONER FISIKA KELAS XI

MENULISLAH SETIAP HARI

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1